Saturday, February 12, 2011

Mengurangi Keluhan Memperpanjang Kebahagiaan


 Judulnya agak Naif sih ya… “Mengurangi Keluhan , Memperpanjang Kebahagiaan”.
Apalagi kita hanya manusia biasa, masalah selalu ada datang silih berganti atau bahkan bertubi-tubi.Masalah dan ujian tidak pilih-pilih waktu datang pada kita.Dan tentu saja kita juga tidak bisa memilih masalah yang seperti apa yg “boleh” datang pada kita.

“Ujian hidup kok milih..”

Kita bisa memilih sikap untuk menghadapainya.
Kita bisa berlari menghindarinya
Kita bisa mendiamkannya, gak selesai-selesai entah bagaiamana masalah itu nantinya.
Kita bisa melimpahkannya pada orang lain
Atau
Kita bisa menghadapinya, walau masalah akan menghasbiskan waktu kita.
Tapi agak manusiawi juga kali yak lo ada masalah , hal pertama yang kita lakukan adalah MENGELUH
“shit” , “ gimana dong…” , “ gak tau harus kaya gimana lagi “, “ kenapa coba harus kaya gini “,dll,dll,blablabla…

Sangat banyak tipe keluhan, bahkan kalau kita hanya nyeletuk, itu bisa berupa keluhan juga.Kadang kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempertanyakan mengapa masalah-masalah itu bisa datang pada kita.Dan kita tidak sadar waktu yang kita gunakan untuk mengeluh semakin lama dan menghabiskan waktu yang seharusnya bisa kita gunakan justru UNTUK MENCARI JALAN KELUAR.

Tuhan mengirimkan suatu masalah kepada kita bisa merupakan suatu ujian atau berkah.Setelah berlatih sekian lama ( halah baru juga hidup 25 thn ) saya pilih sebagai berkah saja.Kadang kalo saya pilih sebagai ujian, jadi beban terus baik di hati ataupun pikiran kita.Ya, berkah yang dimana saya harus “rada” berusaha “sedikit”.Sekarang saya berlatih senyum tiap menemui masalah, mmmmm hidup saya bermasalah sepertinya.hehehehe.Terkadang saya menyesal jika mengingat banyak sekali keluhan saya di masa lalu, apalagi dalam bentuk “curhat”.Bisa dibilang, hidup saya di jaman sekarang ini Alhamdulillah sudah “mudah”,maksudnya gak susah kaya jaman dulu atau bahakan jaman Rasulullah SAW dulu.

Kita tahu betapa sulitnya perjuangan Rasulullah SAW menyebarkan Islam.Atau para sahabat-sahabat dan pengikut Rasulullah SAW itu sendiri.Jika Rasul SAW memang akan selalu dilindungi oleh Allah SWT, bagaimana dengan para sahabat dan pengikutnya, kita tahu kehidupan mereka pun begitu sulit.Sungguh mereka adalah orang-orang yang memiliki keimanan yang tanggung, bermental baja, dll,dll….

Saya teringat ayat Al-Quran yang berbunyi  :
“ Yang demikian itu ialah karena mereka ditimpa kehausan,kepayahan,dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal shalih.Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik “ [ QS.At-Taubah :120]

Suatu ayat yang menurut saya menggambarkan bahwa kesabaran para sahabat dan pengikut Rasulullah SAW akan mendapat ganjaran yang setimpal yaitu Rahmat Allah SWT.


Balik lagi.Berdasarkan pengalaman saya, misalnya saya mendapatkan suatu masalah atau beban hati, jaman waktu masih ababil dulu, kerjaannya nangis, curhat, nangis, curhat.Yang ada kepala sakit, hati gak tenang,hidup tak bergairah (hadeuh.. in bahasa).Dan ternyata menurut Ustad Danu,-itu loh yang suka ceramah pagi di TPI, eh MNC (sekarang) tiap hari Minggu dan Senin-kebanyakan penyakit dalam tubuh manusia itu awal mulanya dari hati.Hati gak nerima, gak ikhlas terhadap ujian yang sedang menimpa kita.Dan ternyata jalan keluar dari beliau itu bisa dibilang SANGAT MUDAH,namun “mungkin” SUSAH MENJALANINYA.
Mengapa SANGAT MUDAH ?
Karena jalan keluar yang diberikan oleh Ustad Danu ternyata hanya Shalat Tahajud, sering beristighfar, dzikir,lebih ikhlas..
Mengapa SUSAH MENJALANINYA?

Contoh :

1.Shalat Tahajud.
   Shalat Tahajud yang baik adalah 2/3 Malam.Jam 2-3 an kali ya…
   Di tengah-tengah tidur kita yang lelap apa kita masih “teringat” untuk bangun malam?Apalagi misalnya tidur kita saja sudah telat, molor dari jadwal ( tidur pake jadwal?) karena tugas kuliah yang banyak, atau pulang kerja telat…
2.Istighfar
Saya termasuk orang yang “suka” beristighfar, “mengaku ikhlas” dan tentu saja pengucapannya dengan emosi. : “ASTAGHPIRULLLOHHHHH!!!!!” ,bukan sebagai dzikir tapi lebih semacam pengeluaran emosi.hehehehe,jadi gak pengaruh juga istighfar-nya.
3.dll.dll…..

Seperti soal ujian yang dibuat untuk dikerjakan oleh kita, tentu sudah ada lembar jawabannya.Kita hanya perlu berusaha untuk mencari jawabannya dengan cara yang baik tentunya.

Dan menurut saya, begitu pula dengan setiap masalah yang Allah SWT turunkan untuk kita, tentu saja ada jalan keluarnya.Allah SWT mengetahui setiap kemampuan hamba-hambaNya.Justru, Allah SWT sangat jauh lebih Pemurah dibandingkan dengan soal-soal ujian itu.Karena Allah memberikan ujian sesuai dengan kemampuan kita.

Dalam sebuah hadist shahih disebutkan :

“ Ketahuilah bahwa pertolongan itu ada bersama dengan kesabaran dan jalan keluar itu akan selalu beriringan dengan cobaan”

Seorang penyair pernah berkata :



Mungkin saja seseorang merasa terhimpit cobaan,
karena tidak sadar bahwa jalan keluar ada di tangan Sang Pencipta.
Kala kesesakan semakin berat terasa, dan semua lingkaran terbuka,
ia akan melihat apa yang tak pernah terbayang olehnya.



Ya saya ingin hidup saya lebih bahagia, ringan,tanpa beban,mungkin salah satunya saya akan mengurangi kegiatan Mengeluh . 





Friday, February 11, 2011

Semangat Entah Dari Mana

         Entah dapat semangat berlebih darimana, semester ini saya menjalani kuliah dengan SANGAT PENUH SEMANGAT.Sebenarnya saya tipe mahasiswa yang rajin.haha.Dilihat dari saat semester 2 yg lalu ( kini saya ada di semester 4) , sangat berbeda sekali.Sekarang bias dibilang agak”lebay” juga.Salah satu contohnya adalah saat hari Selasa ini, saya semangat dating kuliah di siang hari yg saya kira jadwalnya pukul 13.00 WIB , karena kuliah paginya tidak ada.Saat saya sudah sampai di Lab Radar tempat saya kuliah.Celingak-celinguk “mana teman-teman saya?”, akhirnya saya menelepon salah seorang teman saya .

Saya : “ Ki ada kuliah kagak?”
Lucky : “Aku di residensi fa.. aku sih gak ada kuliah”
Saya : “ lho, bukannya sekarang Topsus radio ya?”
Lucky : “ gak ada jadwalnya fa…… gmn sih”
Saya : “ hah iya ya.”
Lucky : “ Kamu dmn skrg?”
Saya : “ Aku di radar”
Lucky :” Ya ampun fa, gak ada jadwal kuliah topsus radio tau skrg “
……..

Dan setelah saya menyadarinya, iya ya ternyata memang tidak ada jadwal.Entah ini dinamakan semangat berlebih atau kebodohan gak ngecek jadwal lagi di buku note yg biasa saya bawa.Tapi saya agak berfikir sedikit, “Semangat bgt ya gw kuliah berangkat siang2 padahal biasanya klo kuliahnya siang dan hanya 1 jam boro2 berangkat”.
Dan sampai hari ini yg saya rasakan, mungkin semangat berlebih itu berasal dari keinginan saya ingin segera menyelesaikan kuliah yang memang terlambat, due to my pregnancy tentunya,dan saya ingin segera menyusul suami saya di Balikpapan. J

Tetapi, sebelum memasuki awal perkuliahan semester ini saya selalu memupuk semangat dan berdoa semoga saya semangat kuliah dan mendapat kemudahan menjalaninya, berhubung ada bayi yg harus saya susui juga di rumah.hehe.Setiap hari selalu saya pupuk semangat itu, dan entah ada kekuatan darimana saya selalu bersemangat juga di dalam kelas.Semua apa yg dikatakan dosen saya catat, boleh dibilang saya senang mencatat akhir2 ini,berbeda sekali dengan saya yg sebelumnya.hehe.

Semangat kuliah dan belajar ini selalu saya upgrade dan update,apalagi setelah membaca tulisan ini :

Ilmu adalah cahaya bagi hati nurani, 
kehidupan bagi ruh 
dan bahan bakar bagi tabiat.

Saya semakin bersemangat untuk serius belajar dan kuliah.Maksudnya tidak hanya asal kuliah, tapi serius belajar dan memahami isi materi.Ya walaupun pada awalnya saya harus mengakui bahwa saya tidak terlalu menyukai materi telekomunikasi ini, karena minat saya yg sebenarnya ada di jalur elektro kendali.

Tapi, saya tidak mau lepas tanggung jawab sebagai anak yg masih dibiayai kuliahnya oleh orang tua saya, saya harus menjalaninya dengan senang hati dan penuh tanggung jawab.

Saya sangat menikmati perubahan emosi dalam diri saya sekarang, Karena segalanya seperti mengalir sesuai niat dan semangat saya.Yang saya pelajari dan sadari dengan semua perubahan ini adalah
Allah SWT akan selalu mendengar doa hamba-Nya apalagi doa dgn tujuan baik saya hanya berdoa simple saja “ Ya Allah saya ingin bersemangat kuliah dan menjalaninya dengan serius”



Only The Strongest Will Survive


Once i listen to this song,there's multiply spirit fills into my heart , mind and soul.

It's Hello Again





It's been a long time for me to left this page.5 month ago i wrote my last post.Now my mind has fully loaded and i need to explore it.haha.