Friday, August 06, 2010

Tersenyumlah


Penyakit yang paling mematikan jiwa adalah rasa rendah diri

Elia Abu Madhi berkata :

Orang berkata "Langit selalu berduka dan mendung"
Tapi aku berkata " Tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana "


Orang berkata "Masa muda telah berlalu dariku"
Tapi aku berkata " Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda takkan pernah mengembalikannya "


Orang berkata " Langitku yang ada di dalam jiwa telah membuatku merana dan berduka 
                         Janji-janji  telah mengkhianatiku ketika kalbu telah menguasainya.
                         Bagaimana mungkin jiwaku sanggup mengembangkan senyum manisnya "


Maka aku pun berkata " Tersenyumlah dan berdendanglah, kala kau membandingkan semua umurmu kan habis untuk merasakan sakitya "


Orang berkata " Perdagangan selalu penuh intrik dan penipuan, ia laksana musafir yang akan mati karena terserang rasa haus "
Tapi aku berkata " Tetaplah tersenyum karena engkau akan mendapatkan penangkal dahagamu.
Cukuplah engkau tersenyum , karena mungkin hausmu akan sembuh dengan sendirinya.
Maka mengapa engkau harus bersedih dengan dosa dan kekurangan orang lain , apalagi sampai seakan-akan engkau yang melakukan dosa dan kesalahan itu ?"


Orang berkata " Sekian hari raya telah tampak tanda-tandanya seakan memerintahkanku membeli pakaian dan boneka-boneka.
Sedangkan aku punya kewajiban bagi teman-teman dan saudara, namun telapak tanganku tak memegang walau hanya satu dirham adanya"


Ku katakan " Tersenyumlah , cukuplah bagi dirimu karena Anda masih hidup dan engkau tidak kehilangan saudara dan kerabat yang engkau cintai "


Orang berkata "Malam memberikan minuman 'alqamah"
Maka....
                        Tersenyumlah walau engkau makan buah 'alqamah 
                        Mungkin saja orang lain yang melihatmu berdendang akan membuang semua kesedihan
                        Berdendanglah 
                        Apa kau kira akan mendapatkan dirham dengan wajahmu yang bersedih
                        atau kau akan merugi karena menampakkan wajah berseri ?

Saudaraku, tak membahayakan bibirmu jika engkau mencium
juga tak membahayakan jika wajahmu tampak indah berseri


Tertawalah sebab meteor-meteor langit juga tertawa
mendung tertawa, karenanya kami mencintai bintang-bintang


Orang berkata "Wajah berseri tidak membuat dunia bahagia, yang datang ke dunia dan pergi dengan  gumpalan darah "
dan Ku katakan "Tersenyumlah selama antara kau dan kematian ada jarak sejengkal , setelah itu engkau tidak akan pernah tersenyum"


Tersenyumlah karena Allah SWT selalu bersama kita.

No comments:

Post a Comment