Saturday, August 07, 2010

That moment





Teringat masa itu

Bisa dikatakan itu bulan madu yang telat untuk kami berdua.Karena setelah menikah esok harinya saya masih menghadapi ujian akhir semester.Kami tidak sempat kemana-mana, setelah waktu habis untuk bersilaturahmi dengan para tetua, masa libur pun habis, saya harus kembali masuk kuliah di Bandung, dan Dia kembali bekerja di Jakarta.

Dan bulan depannya , alhamdulillah berkah dari Allah SWT saya cepat diberi kepercayaan untuk mengandung.tetapi hubungan kami masih dijalanin secara jarak jauh.

Saat ada kesempatan liburan di bulan Mei itu kami berlibur ke Jogjakarta, tanpa terencana sama sekali, karena Dia sedang menghabiskan masa resign nya sebelum pindah ke tempat kerja yang baru.

Malam itu, memang sudah direncanakan akan jalan-jalan di Malioboro , sudah terbayang kemacetan yang ada karena masa liburan. Tapi ternyata hotel yang kami tempati, menyediakan jasa antar-tunggu-jemput becak.Dan disitulah kami berfoto.di lampu merah.Becak di jogja ukurannya lebih kecil, jadi kami harus berdempet-dempetan , karena ukuran badan suami saya yg memang besar dan saya yang sedang dalam keadaan mengandung.

Saat itu akhir Mei , sekarang awal agustus dari mulai sejak 7 Juni 2010 sampai sekarang saya praktis masih berhubungan jarak jauh.karena suami harus training di Pekan Baru selama 3 bulan.

Awal-awal saya merasa tegar karena terbiasa melihat keadaaan ibu saya yang berjauhan juga dengan ayah saya, setiap 2 minggu sekali baru bertemu.Ditambah dari awal pernikahan kami memang tidak hidup bersama karena keajiban saya meneruskan kuliah di Bandung dan pekerjaan suami harus dijalani di Jakarta.Keadaan ini akan terus berlangsung sampai saya lulus kuliah.

Saya hanya perempuan biasa
Saya juga manusia biasa
Apakah rasa rindu itu ada pada saya?
Bohong kalau saya jawab tidak
Tetapi, pengalaman ibu saya dan saya sebagai anak
 yang tidak bisa bertemu ayahnya setiap hari
sedikit membantu saya mengatasi keadaan saat ini.

Saya pun harus tegar, tidak boleh mengeluh pada suami
Memberitakan yang baik-baik saja
Tugas sebagai seorang istri saya pelajari lagi
Suami sudah sibuk bekerja
Banyak permasalahan yang kita tidak mengerti
Saya tidak ingin menambah beban pikirannya
Dengan hanya merengek karena rindu ataupun sedih

Seperti malam ini,
Tidak sengaja saya dapat foto kami di becak itu
Saya harus pintar mengatasi perasaan yang ada
Karena seringkali perasaan kami saling bertautan
Saya hanya bisa berdoa untuk kesehatan dan keselamatannya

Ibu saya seringkali menghibur saya

"Suami yang pergi bekerja meninggalkan rumahnya untuk mencari rejeki yang halal bagi anak dan istrinya sama dengan berjihad, berdoa saja pada Allah SWT "

Ya.Apa yang kita bisa lakukan selain berdoa pada Allah SWT , Sang Pemilik sesungguhnya otang-orang yang kita kasihi.

1 comment: